ayudara merupakan aset kecantikan yang tak kalah pentingnya dengan kulit wajah dan tubuh. Untuk itu, perlu dilakukan perawatan maksimal demi menjaga bentuk dan kekencangannya agar tetap montok.
Kini, hadir sebuah terobosan baru bagi para wanita yang ingin membuat payudaranya lebih montok. Sebuah lotion terbaru telah beredar di Inggris. Lotion ini memiliki khasiat untuk memperbesar payudara, dengan mendorong lemak dalam payudara agar tampak lebih besar. Lotion ini menjanjikan wanita dapat membuat garis tubuh mereka terlihat tegas dan berpayudara montok.
Gel di dalam lotion ini disinyalir meliki khasiat memangkas lemak, sehingga dapat mengecilkan bagian paha, bokong, dan perut dalam beberapa inci. Konon, kandungan kafein, ekstrak tumbuhan menjalar, dan gingko di dalam lotion menjanjikan hasil yang terlihat pada waktu empat pekan pemakaian.
Tren Jaana, perwakilan dari trendstop.com mengatakan, “Pelanggan kini lebih mengharapkan produk yang lebih cepat dan fix hasilnya.”
Tiga perempat wanita yang melakukan percobaan treatment ini mengatakan, tubuh mereka mengalami perubahan setelah memakai lotion tersebut. Lotion yang dibanderol seharga 120 poundsterling itu memiliki nama treatment “Methode Jeanne Piaubert Superform Figure Sculptor.”
Sedangkan untuk lotion-nya, diberi nama “Keeley Cream”. Nama ini terinspirasi dari model cantik Keeley Hazell, si pemilik tubuh langsing dengan payudara alami berukuran 32 E.
Sebagaimana diberitakan okezone sebelumnya, belahan payudara Keeley Hazell difavoritkan para pembaca situs The Sun. Selama tahun 2009, para pembaca The Sun telah memilih Keeley Hazell sebagai pemilik belahan payudara terindah.
Keeley memiliki ukuran payudara sebesar 32 E. Ia mengambil seperlima suara dari jumlah partisipan yang memberikan suara pada voting yang dilakukan secara online. Payudara Keeley Hazell ini berhasil mengalahkan keindahan buah dada Cheryl Cole dan Katy Perry, Danni Minogue, Kim Kardashian, serta Victoria’s Angel Marissa Miller dan Miranda Kerr. Kendati demikian, tetap saja ada pro dan kontra seputar treatment terbaru ini.
“Tidak ada bukti ilmiah krim dapat memiliki efek pada peningkatan atau mengurangi jaringan lemak,” pungkas Habel Mounir dari Transform Cosmetic Surgery Group.
source